





























DESA KAUMAN SIAP DIRINTIS SEBAGAI KAMPUNG GERMAS

Selasa (15/10) - Setelah berjibaku dengan pandemi Covid-19 selama kurang lebih 7 bulan, akhirnya kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan bisa dimulai kembali. Salah satunya pembinaan rintisan kampung Germas.
Kegiatan ini, sebenarnya sudah dimulai sejak bulan September, dimulai dari desa Bolo, Bojong, Karangjati, Bandung, Wonosegoro, Ketoyan, Banyuri, Guwo dan hari ini di desa Kauman.
Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat dan kader kesehatan desa Kauman. Dibuka dengan sambutan dari Kepala desa Kauman, Bapak Widodo, dan dilanjutkan dengan materi tentang pembinaan rintisan kampung Germas. Jika dilihat secara global desa Kauman merupakan salah satu desa yang sudah siap dirintis sebagai kampung Germas. Karena dari 5 pilar Germas yang ada, desa Kauman sudah mampu menerapkan 4 dari 5 poin tersebut.
Aktifitas fisiknya sudah rutin dilakukan di setiap RW, kemudian komoditas sayurnya sudah tersentralisasi di dukuh Bawang, Posbindu juga sudah ada, ASI Eksklusif juga sudah diterapkan, untuk pilar ke 5 Enyahkan asap rokok, memang sulit dilakukan, tapi bisa disiasati dimulai dari instansi instansi pemerintahan. Misalkan dengan larangan merokok sewaktu rapat di balai desa. Semuanya bisa diinisiasi dari hal sekecil apapun. Dengan sudah tersedianya SDM, program-program yang sudah jalan, tinggal dikembangkan dan dimantapkan saja. Tentunya semua itu harus ada kerja sama dari berbagai pihak baik dari Puskesmas, desa maupun masyarakat.