





























Peresmian Bank Sampah "Sumber Rejeki" Mangurejo

Bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan, tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang yang nantinya akan dijual ke pengepul yang sudah bekerja sama.
Pada hari Sabtu, 10 April 2021 warga Mangurejo RT 03, Desa Guli meresmikan bank sampah yang diberi nama "Sumber Rejeki". Peresmian bank sampah ini dihadiri oleh perwakilan kecamatan, Bapak Kepala Desa Guli dan perangkatnya, tim Puskesmas Nogosari, serta masyarakat Mangurejo RT 03 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bank Sampah Sumber Rejeki dengan dasar SK Kepala Desa Guli ini diharapkan bisa menjadi salah satu sumber rejeki bagi masyarakat Mangurejo RT 03 sesuai dengan namanya.
Tujuan dibangunnya bank sampah sebenarnya bukan hanya bank sampah itu sendiri. Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat berkawan dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Bank sampah tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus terintegrasi dengan gerakan 3R, sehingga manfaat langsung dirasakan tidak hanya dari sisi ekonomi namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat. Bank sampah juga dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warganya. Dengan pola ini maka masyarakat menjadi disiplin dalam mengelola sampah serta mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-sampah yang mereka kumpulkan.
Bank Sampah Sumber Rejeki ini berada di salah satu rumah warga dan dikelola langsung oleh masyarakat terutama ibu-ibu Mangurejo RT 03. Setiap sebulan sekali, sampah dikumpulkan di bank sampah kemudian di jual kembali di pengepul. Berikut ini susunan kepengurusan Bank Sampah Sumber Rejeki:
Ketua : Lilis dan Suyati
Sekretaris : Iik dan Erwin
Bendahara : Ngatini dan Asih