





























Monitoring dan Verifikasi Protokol Kesehatan PTM di Sekolah Kab Boyolali

Selasa, 6 April 2021, Petugas Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinkes Boyolali melaksanakan monitoring dan verifikasi data terkait penerapan prokes dalam Pembelajaran Tatap Muka di 3 sekolah yang ditunjuk sebagai uji coba PTM. Tiga sekolah yang dimonitoring adalah SMK Negeri 1 Boyolali, SMP Negri 1 Boyolali, dan SMA Negeri 2 Boyolali. Kegiatan verifikasi ini menggunakan aplikasi PTM yang dapat digunakan untuk memantau kesiapan sekolah-sekolah yang menjadi uji coba PTM.
Monitoring penerapan prokes dalam PTM lebih menekankan pada 5M. Pertama, mengukur suhu yaitu penyediaan termogun saat siswa datang. Kedua, mencegah kerumunan yakni dengan pemasangan stiker jaga jarak sebagai upaya mencegah kerumunan saat siswa berjalan masuk/ pulang sekolah. Ketiga, mencuci tangan yaitu dengan menyediakan tempat cuci tangan cukup, sabun, tisu dan handsanitizer di ruang kelas maupun ruang lainnya. Keempat, menjaga jarak yakni dengan pengaturan tempat duduk siswa yang dibuat berjarak. Kelima, penyediaan ruang isolasi mandiri. Ruang isolasi mandiri ini diperuntukkan bagi siswa yang memiliki gejala batuk, panas lebih dari 37 derajat, serta diikuti sesak napas.
Selain memantau penerapan 5M, kegiatan kali ini juga memantau kesehatan lingkungan sekolah. Mulai pencahayaan, penyediaan tempat sampah medis. Dalam penerapan uji coba PTM ini, sekolah juga telah bekerja sama dengan Puskesmas dan Rumah Sakit guna menindak lanjut bila terjadi gejala sedang pada siswa/ guru selama uji coba PTM berlangsung.
Patuhi 5M. Terapkan Protokol Kesehatan