





























PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DEMAM BERDARAH DI DESA KARANGJATI DAN BANYUSRI

Wonosegoro (Rabu, 10/2) – Memasuki musim penghujan, masyarakat perlu mewaspadai timbulnya re-emerging disease atau penyakit tular vector yang disebarkan oleh hewan, salah satunya adalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dalam satu minggu terakhir Puskesmas Wonosegoro menerina 3 KDRS yang berdasal dari RS Sisma Medika dan RSUD Waras Wiris. Dua kasus diantaranya berasal dari desa Karangjati dan satu kasus berasal dari desa Banyusri.
Hari ini, tim Puskesmas yang terdiri dari petugas P2P, Promkes, Sanitarian, Surveilans dan bidan desa Karangjati melakukan Penyelidikan Epidemiologi ke Desa Karangjati dan Banyusri. Dua kasus dari desa Karangjati merupakan tetangga yang rumahnya berdekatan. Penyelidikan epidemiologi ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara singkat dengan keluarga pasien mengenai riwayat sakit, selanjutkan dilakukan pemeriksaan jentik di container-kontainer rumah keluarga pasien dan beberapa rumah disekitarnya. Pemeriksaan jentik dibantu oleh kader-kader kesehatan setempat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan jentik yang telah dilakukan rumah keluarga pasien dan rumah sekitar di desa Karangjati, terdapat 2 rumah yang sumurnya positif jentik serta beberapa container air yang juga positif jentik, sedangkan hasil pemeriksaan jentik yang dilakukan di rumah keluarga pasien dan rumah rumah sekitar di desa Banyusri, semua kontainer air negatif jentik.
Langkah selanjutnya adalah membagikan abate kepada warga yang sumurnya positif jentik dan container-kontainer lain yang sekiranya tidak dikonsumsi.
Wonosegoro (Rabu, 10/2) – Memasuki musim penghujan, masyarakat perlu mewaspadai timbulnya re-emerging disease atau penyakit tular vector yang disebarkan oleh hewan, salah satunya adalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dalam satu minggu terakhir Puskesmas Wonosegoro menerina 3 KDRS yang berdasal dari RS Sisma Medika dan RSUD Waras Wiris. Dua kasus diantaranya berasal dari desa Karangjati dan satu kasus berasal dari desa Banyusri.
Hari ini, tim Puskesmas yang terdiri dari petugas P2P, Promkes, Sanitarian, Surveilans dan bidan desa Karangjati melakukan Penyelidikan Epidemiologi ke Desa Karangjati dan Banyusri. Dua kasus dari desa Karangjati merupakan tetangga yang rumahnya berdekatan. Penyelidikan epidemiologi ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara singkat dengan keluarga pasien mengenai riwayat sakit, selanjutkan dilakukan pemeriksaan jentik di container-kontainer rumah keluarga pasien dan beberapa rumah disekitarnya. Pemeriksaan jentik dibantu oleh kader-kader kesehatan setempat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan jentik yang telah dilakukan rumah keluarga pasien dan rumah sekitar di desa Karangjati, terdapat 2 rumah yang sumurnya positif jentik serta beberapa container air yang juga positif jentik, sedangkan hasil pemeriksaan jentik yang dilakukan di rumah keluarga pasien dan rumah rumah sekitar di desa Banyusri, semua kontainer air negatif jentik.
Langkah selanjutnya adalah membagikan abate kepada warga yang sumurnya positif jentik dan container-kontainer lain yang sekiranya tidak dikonsumsi.